Maling yang bisa hilang

Posted by Gdr-Candra Senin, 18 April 2011 0 komentar
Seorang pencuri yang kepergok massa di Desa Sumberejo, Kecamatan Gondang, Nganjuk bertingkah aneh. Pencuri yang menggondol satu kantong besar bawang merah tersebut melepas baju dan celananya.

Selanjutnya, si pencuri menghilang di kebun tebu. Massa yang mengejar kehilangan jejak. Menurut warga, aksi pencurian ini terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari, Minggu (17/4/2011) di rumah Harsono (49), warga setempat. Saat itu pelaku berhasil menggondol satu kantong bawang merah seberat 10 kilogram atau senilai Rp 300 ribu.

Namun apes, ketika berjalan keluar dengan membawa barang curiannya, ternyata pemilik rumah memergoki pelaku. Kontan saja, maling tersebut lari tunggang-langgang. Apesnya lagi, pencuri tersebut meninggalkan sepeda motor dan bawang merahnya.

Teriakan maling-maling di pagi buta itu membangunkan seluruh warga. Selanjutnya, massa beramai-ramai mengejar pelaku. Nah dari situlah ada kejadian nyleneh. Saat warga mengejar, pelaku justru sempat berhenti untuk melepas celana serta pakaiannya. Dalam kondisi telanjang, si pencuri lalu masuk ke dalam kebun tebu.

Mengetahui hal ini, warga langsung mengepung seluruh area kebun tebu. Bukan hanya itu, dengan dipimpin Kapolsek Gondang, AKP Supriyadi, warga juga membuat barikade serta masuk ke dalam kebun tebu guna melakukan penyisiran. Ironisnya, meski sudah disisir hingga berkali-kali, pelaku yang telanjang di dalam kebun tebu tersebut tak kunjung ketemu.

Warga menduga, pelaku menggunakan ilmu menghilang dalam menjalankan aksinya. Maklum saja, modus pencurian yang pelakunya telanjang sudah pernah terjadi sebelumnya. "Dulu juga pernah ada pencuri yang telanjang ketika kepergok massa. Dia juga tidak bisa ditangkap. Mungkin dia punya ilmu sakti," kata Harsono, warga yang menjadi korban pencurian.

Bukan hanya warga, polisi yang memimpin perburuan ini akhirnya menyerah. Pun demikian, korps berseragam cokelat ini menyita sejumlah barang bukti yang ditinggalkan pelaku. Di antaranya, 1 unit sepeda motor pelaku yang sempat dipukuli massa, 1 buah jaket, 1 buah helm, serta pakaian pelaku yang ditinggal kabur. Di dalam saku celana pelaku, petugas menemukan sebungkus rokok kretek dan uang Rp 2 ribu.

"Untuk menangani kasus ini, kami akan menelusuri identitas pelaku melalui data sepeda motornya. Yakni mencari data sepeda motor di kantor Samsat Nganjuk," kata Kapolsek Gondang, AKP Supriyadi

0 komentar:

Posting Komentar