Inggris : PNS diberi Waktu Buang Air Kecil 10 Menit

Posted by Gdr-Candra Rabu, 06 April 2011 0 komentar

KerinciGoogle.com,-Pemerintah wilayah West Midlands, Inggris, mempunyai cara ampuh untuk mencegah para pegawai sipil (PNS) mereka untuk berlama-lama dalam toilet. Sebuah alat pengatur waktu dipasang dalam toilet mereka agar tidak berlama-lama, lebih dari sepuluh menit.

Layaknya berpacu dengan waktu para pegawai pemerintah wilayah West Midlands terpaksa mempercepat kegiatannya di dalam toilet. Beberapa dari mereka bahkan tertangkap basah dalam aturan efisiensi waktu yang dikeluarkan pemerintah setempat.

Bila para pegawai pemerintah ini melewati batas waktu sepuluh menit, maka sensor tersembunyi yang dipasang di dalam toilet secara otomatis langsung mematikan lampu di dalam toilet. Tanpa ada penerangan di dalam toilet tentunya memaksa para pegawai untuk bergegas keluar toilet.

Tetapi peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah West Midlands ini tidak sepenuhnya didukung banyak pihak. Penentangnya siapa lagi kalau bukan para pegawai pemerintah itu sendiri.

Seorang pegawai dari kantor Pemerintahan Birmingham mengeluhkan jika aturan ini diterapkan secara sepihak. "(Peraturan) ini dikeluarkan tanpa konsultasi dengan pegawai dan hal ini membuat malu dan merendahkan kami," ungkap seorang pegawai pemerintah seperti dikutip Ananova, Selasa (30/3/2010).

"Bayangkan jika sedang duduk buang air di dalam toilet kemudian lampu mati dan kami harus keluar dan meraba-raba untuk menyalakan lampu, tetapi di saat bersamaan kami mengharapkan tidak ada orang lain yang tiba-tiba masuk ke dalam toilet," keluh pegawai pemerintahan tersebut.

Pemerintah Inggris rencananya akan menerapkan aturan ini di seluruh Inggris dalam waktu dekat. Aturan ini dikeluarkan sebagai dari program penghematan dana yang ditargetkan oleh Kementerian Keuangan dapat meraih dana segar hingga 11 triliun poundsterling atau sekira Rp150 triliun (Rp13.702 per pound).

Menanggapi keluhan para pegawai pemerintahan ini, juru bicara dari Departemen Sumber Daya Manusia Inggris menyatakan langkah ini dapat menghemat uang dan energi.

0 komentar:

Posting Komentar